Masa Kehamilan

Saat ini usia kehamilanku menuju 31 minggu. Sebelumnya Saya pernah konsultasi dengan beberapa dokter kandungan untuk program kehamilan, antara lain dr Maya Sri (klinik Rachmi Dewi – Gresik), dr Tono Djuantono ( RS Limijati – Bandung) dan dr Didi Darmahadi Dewanto SPOG (RS Husada Utama – Surabaya). Atas rekomendasi dari dr Didi Dewanto pula Saya mencoba test HSG di bulan Mei 2014, karena saat itu usia pernikahan kami 1,5 tahun (sebenarnya menurut dr Didi Dewanto, HSG umumnya dilakukan ketika usia pernikahan melewati 3 tahun), namun HSG juga tidak ada salahnya dilakukan karena juga bs digunakan sebagai terapi untuk membersihkan tuba fallopi.  Dengan hasil HSG yang bagus tanpa masalah, kami pun semakin santai menjalani usaha untuk memperoleh anak. Saya perbanyak olahraga supaya hormon bagus dan relax (rutin olahraga ringan seperti yoga, squat dan sit up tiap hari minimal 15 menit), konsumsi makanan sehat (kebetulan Saya selalu memasak sendiri), dan minum smoothies plus aneka biji-bijian seperti flaxseed dan chia seed.

Sejak awal kehamilan di bulan Januari 2015 hingga (Insya Allah) saat proses kelahiran nanti, Saya hanya rutin periksa kehamilan dengan dr Didi dan tidak menggunakan dokter kandungan yang lain.

pregnancy

Bagi teman-teman yang sedang mencari referensi dokter kandungan, Saya sangat merekomendasikan dr Didi Darmahadi Dewanto. Selain karena beliau selalu menjawab pertanyaan dengan detail dan sabar, beliau juga selalu menenangkan dan santai. Tidak ada pantangan bagi Saya saat menjalani kehamilan. Makan apa saja boleh asal dalam porsi yang wajar, makan pedas boleh asal tidak sampai diare, jika tidak bisa mengkonsumsi susu khusus ibu hamil tidak masalah karena nutrisi kalsium bisa diperoleh dari jenis makanan/minuman yang lain, mual muntah saat awal kehamilan wajar dan berarti janin berkembang, naik pesawat pun oke selama tidak ada keluhan. Beliau juga sangat responsif apabila ada pertanyaan-pertanyaan yang Saya ajukan via sms. Semua sms saya selalu dibalas.

Untuk USG 4 dimensi, dr Didi menganjurkan untuk dilakukan pada usia kehamilan 24 hingga 26 minggu. Hal tersebut karena pada usia kandungan 24-26 minggu adalah waktu terbaik untuk medeteksi kelengkapan organ-organ vital janin, dan dalam usia kandungan tersebut jumlah air ketuban cukup banyak sehingga memungkinkan bagi janin untuk bergerak dengan leluasa. Saya menjalani USG 4 dimensi di RS Puteri Surabaya pada usia kehamilan 24 minggu dengan dr Adityawarman dan biayanya Rp 750.000,- sudah termasuk album foto dan cd video.

Pemeriksaan kehamilan Saya lakukan rutin 1x setiap bulan. Namun saat kondisi khusus, misalnya saat asma saya kambuh parah sehingga harus menggunakan nebulizer di UGD RS Semen Gresik, Saya konsultasi lagi dengan beliau ke RS Husada Utama. Saat itu Saya khawatir apakah obat asma dan nebulizer aman untuk janin, terlebih lagi asma saya kambuh cukup sering (dalam 1 bulan setidaknya 2-3x  kambuh). Begitu pula saat kehamilan 25 minggu Saya sempat demam tinggi 5 hari (suhu tubuh 38,5 – 39 C) dan sempat diberi resep obat demam, antibiotik, dan anti virus oleh dokter di UGD RS Semen Gresik. Setiap obat yang akan diminum pasti saya konsultasikan dulu dengan beliau.

Setelah demam mulai sembuh (di hari ke-9) Saya baru tahu kalau ternyata terkena virus demam berdarah dengue, setelah dengan inisiatif sendiri test lab dan mendapati hasil virus DB dengue positif. Saya langsung sms dr Didi dan beliau menganjurkan untuk periksa secepatnya. Hari itu juga saya ke RS Husada Utama, dan beliau meminta Saya untuk test darah (trombosit). Saat di-USG kondisi janin sehat, gerakan, berat badan, jumlah air ketuban normal, dan nilai trombosit juga sudah jauh di atas normal.

Berikut nama-mana  obat/vitamin yang diberikan oleh dr Didi sejak awal kehamilan hingga saat ini (usia kandungan mendekati 31 minggu):

– Penguat : Duphaston dan Utrogestan. Saat itu utrogestan diberikan karena saat kehamilan 8-10 minggu perut saya sering terasa kencang. Utrogestan hanya digunakan selama 14 hari.

– Vitamin : Folavit (s/d kehamilan 9 minggu), Elkana  ( s/d kehamilan 16 minggu), Prenatin DF (s/d kehamilan 20 minggu), Promavit (kehamilan 21 s/d 31 minggu), Osfit DHA (mulai kehamilan 32 minggu, diminum bersamaan dengan Promavit).

– Kalsium : Cal 95 (mulai kehamilan 9 s/d 31 minggu), diminum bersamaan dengan vitamin.

– Asma : Karena selama hamil asma saya sering kambuh, saya diizinkan untuk menggunakan Ventolin inhaler. Sempat juga 2x menggunakan nebulizer di UGD.

– Sembelit : Di awal kehamilan, saya cukup sering mengalami sembelit. Awalnya saya sempat menggunakan Microlax. Saat periksa ke dokter Didi, saya lebih dianjurkan untuk menggunakan obat syrup Lactulac Lactose.

– Maag : Saat usia kehamilan 20 minggu maag saya sempat kambuh. Obat yang direkomendasikan dr Didi adalah Nexium Esomeprazole 20 mg.

– Antibiotik : Saya mengalami demam tinggi saat kehamilan 24 minggu, hingga akhirnya ketahuan kalau terkena demam berdarah dengue. Saat demam saya diberi Zithromax Azithromycin.

– Gatal kulit karena alergi : Alergi dan asma Saya sempat kambuh cukup sering, terutama di awal kehamilan. Obat yang diberikan adalah Cetirizine 2Hcl. Bisanya sebelum hamil, Saya menggunakan salep Kloderma, namun ternyata salep tersebut sebaiknya dihindari ketika hamil karena mengandung steroid.

Semoga bermanfaat ^_^

Regards,

Dinda Wardi

pregnancy2

Leave a comment